Minggu, 23 Desember 2012

waktu dan proses



Waktu memang terkadang mengubah segalanya, waktu juga terkadang membuat kita menjadi kekanak-kanakan ketika kita tidak siap dengan apa yang terjadi, waktu juga menjadikan kita lebih dewasa ketika kita selalu siap dengan kemungkinan terburuk sekalipun, semua bergantung pada pribadi masing-masing begitu juga dalam kehidupan seseorang dengan pasangannya, apakah bisa semakin menjadi palajaran  yang saling mendewasakan atau justru semakin mempermasalahkan ketika permasalahan itu ada di depan mata, terkadang kita melupakan proses yang telah terjadi sebelumnya yang seharusnya bisa di jadikan pelajaran sesudahnya, dan yang ada justru menjadi boomerang atau bom waktu bagi dirinya sendiri, entahlah.. tapi ini hanya sebuah analisis saya yang masih banyak belajar tentang apa yang sedang terjadi hingga saat ini,  yang saya yakini bahwa pada setiap prasangka baik kita kepada orang lain terdapat untuaian doa baik kepada orang lain apalagi kepada pasangan kita, walaupun pada kenyataannya memang sangatlah sulit untuk di jalani. Mungkin kesalahan fatal saya adalah selalu berharap ketika kita berfikir positif dan berprasangka baik pada seseorang maka seseorang tersebut juga akan menjadi lebih baik. Dan ketika pada akhrinya tidak menjadi kenyataan harapan itu justru yang membuat jatuh ke jurang yang sama untuk kesekian kalinya. Salah satu pelajaran berharga ketika kita menggantungkan apa yang kita harapkan kepada selain yang telah menciptakan kita, selain itu seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa ternyata saya lupa untuk mempersiapkan kemungkinan terburuknya setelah berusaha sekuat jiwa raga dan berharap menjadi lebih bahagia. Ada 2 Quote yang sangat menari dari teman saya dan semoga menjadi renungan kita bersama “kenapa harus dihancurkan dengan mudahnya, bila membangun suasana damai itu butuh waktu dan perjuangan,” dan “kenapa harus didamaikan dengan sulit, bila memang berulang kali suasana kehancuran yang dicitacita kan”

Kamis, 20 Desember 2012

labirin kehidupan

sudah tak tahu lagi kemana arah perjalanan hidup saya, terjebak dalam labirin kehidupan yang ternyata menyudutkan saya dalam ketidakmengertian akhir cerita, awal jalan setepak dan berliku yang tadinya berharap menemui titik terang kini menjadi jalan buntu yang entah kamana saya harus berjalan, terkecuali hanya melompat ke jurang dengan kegelap gulitaannya dan kesepian, di tambah dengan ke hampaan dan rasa yang kian terkikis berharap saya berada di ruang waktu lainnya dan mendamaikan. berfikri sejenak bahwa ternyata terlalu memperdulikan orang lain pun menyebabkn ketidak pedulian saya terhadap diri saya sendiri, itulah yang menyebabkan arah jalan saya tak berarah dan menemui jalan buntu, satu hal yang bisa memecahkan dan menyelesaikan atas hal ini ketika dalam kondisi ini terdapat tangan yang siap menggenggam, karena pada dasarnya pun saya hanyalah manusia yang penuh ketidak mampuan ketika harapan dan impian tak seimbang dengan apa yang telah di upayakan mati-matian walaupun akhirnya tetap di abaikan, tidak seperti kisah2 romantis lainya ketika happy ending terlihat lebih romantis.
memang kemudian pada akhirnya kita hanya bisa menilai mana yang salah dan mana yang benar, dan menambah kita menjadi belajar lebih dewasa.

Rabu, 12 Desember 2012

Tahu Diri ost Perahu Kertas

Tahu Diri

Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah kau ada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku telah berjanji menyerah
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Kemungkinan dan Ketidakmungkinan

suatu saat saya ingin menghilang dari peredaran, tanpa sinyal Hp tanpa di kenal oleh orang lain siapa saya darimana saya, dan sampai dengan batas waktu yang tidak di tentukan, berharap ada lembaran dan kehidupan baru, tanpa kepiluan dan kepenatan seperti air mengalir adanya, hingga pada akhirnya sampai ke tempat tujuan laut lepas bebas terlepas dari segalanya, bukan ingin menghindar akan tetapi hanya ingin mempersiapkan diri kembali untuk siap menerima kemungkinan terburuk. setiap orang akan selalu siap dengan kemungkinan terbaik bahkan menerima dengan tangan terbuka, akan tetapi tidak akan pernah siap dengan kemungkinan terburuk jika tidak pernah di siapkan, walaupun seharusnya manusia memasrahkan segala ketentuannya dan ketetapannya pada sang pencipta kemudian berpasrah tanpada ada keluhan

Semoga yang baik dan buruknya yang terjadi didepan adalah ketetapan yang terbaik buat hamba-Mu ya Rabb termasu saya, bukan berarti saya menuntut-Mu atas keputusan-Mu hanya saja saya hanya manusia biasa yang tak sekuat pun juga tak se Tegar, Nabi, Rosul dan Para Wali.

Senin, 10 Desember 2012

Terjaga di malam hari

hey blogku, pagi ini mata saya masih terjaga dalam penuh misteri di depan sana, seharusnya saya semakin bersyukur menghadapi tantangan hidup dengan begitu sayapun akan menyegerakan untuk mengambil air wudlu dan bermunajat kepada Sang Pencipta, kemudian meyakinkan bahwa Engkau maha besar dan lebih besar dari apa yang saya hadapi saat ini, meyakini bahwa Engkau selalu memberi jalan yang tak di duga-duga dan di luar nalar manusia, meyakini bahwa mati, jodoh dan rezeki adalah semua kuasamu dan sebagai seorang hamba saya hanya di perintah untuk ikhtiar dan bukan mengatur-Mu, bahwa dedaunan yang jatuh adalah ketetapanmu, begitu juga yang terjadi saat ini pada saya dan kita.

Senin, 19 November 2012

Di bandingkan

hari ini cuma mau mengatakan bahwa, sakit itu ketika di bandingkan apalagi dengan mantan, sikap yang tidak dirinya sendiri suka akan tetapi di perlakukan ke orang lain, dan saya di sini sebagai korban hahaha,, lama kelamaan bisa gila juga

Minggu, 18 November 2012

Berproses dalam kehidupan

Hey blogku, sudah lama ya nggk acak2 blog eh nggk di coret2 maksudnya, hehe ternyata bulan ini seperti lagu Gun n Roses, yups november rain secara aktualnya sih banjir di jakarta dan itu juga berdampak pada banjirnya air mata saya walaupun hanya tampak bagi mereka yang melihatnya dengan mata hati, dasar manusia yang sukanya mengeluh, biasanya saya menulis dengan sebutan aq ya tapi kali ini panggilan diri sendiri di ubah ke saya saja biar lebih elegan, hehe,, Mmm,, mau corat-coret apa yak,,?! hidup terlalu singkat tanpa kita berproses dalam kehidupan itu sendiri(sok bijaksana), Amiiin lah,, kenapa harus berproses yang pertama dengan kita berproses kita tau se detail-detailnya apa yang terjadi dan pelajaran apa yang bisa kita ambil yang ke dua dengan kita ber proses kita menjadi tahu bagaimana cara kita menghadapi masalah dan bagaimana cara kita menyelesaikan dan saya yakin setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, selanjutnya yang ke tiga dengan kita ber proses kita bisa menjadi manusia yang harapannya bisa lebih bersyukur, kenapa bisa karena kita ber proses, jika di lihat dari diagram sebuah system (sedikit berbau ke ilmuan yaa,,), proses itu ada di antara input dan output atau kurang lebih seperti ini || input --> proses --> output|| yang secara tidak langsung kita bisa banyak belajar jika kita berada pada point porses, tau inputnya dan tau outputnya semisal seperti ini kita mendapatkan input makian, cemoohan, hinaan ataupun perendahan karena materi misalnya maka sebagai kita yang berada di dalam point proses kita mesti melihat inputan tersebut, mau di jadikan seperti apa, mau di balaskah atau mau di maafkan, kalo di balas berarti di dalam proses kita sudah berfikir negatif dan kalau di maafkan berarti di dalam proses kita sudah berfikir positif artinya dengan hinaan tersebut maka kita bisa mengambil kesimpulan untuk segera berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik dan berdoa semoga hinaan tersebut di angkat oleh Alloh dan di kembalikan menjadi wujud kebaikan untuk diri kita syukur2 dan menjadi manfaat untuk orang lain.
Cukup dengan cara diam dan memaafkan jika memang orang yang menghina kita sangat keras kepala dan belum bisa di aja diskusi, yakinkan saja bahwa mungkin dia belum mendapat hidayah dan mengerti arti sebuah kelembutan. sedikit kutipan mengenai tentang hadist yang di riwayatkan oleh muslim “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa kamu dan kekayaan kamu, tetapi Allah melihat hati kamu dan amal kamu.” (Riwayat Muslim)

Kamis, 11 Oktober 2012

Kisah nyata sang suami

Pernikahan itu telah berjalan 4 tahun, namun pasangan tersebut belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah
kanan kiri berbisik-bisik, "kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? suaminya atau istrinya?" Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.Tanpa sepengetahuan siapapun, pasangan itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melaksanakan pemeriksaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apapun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak ada peluan baginya untuk hamil dan mempunyai anak. Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: "inna lillahi wainna ilaihi raji'un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah. Lalu sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan
yang terpisah dari kaum laki-laki. Sang suami berkata pada dokter, "Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti dokter jelaskan pada istri saya bahwa masalahnya ada pada saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa". Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa dokter, akhirnya sang dokter setuju. Sang suami memanggil sang istri yang
telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersamaan sang istri
ia memasuki ruang dokter lalu meminta sang dokter membuka amplop hasil lab, untuk membaca dan menelaahnya, dan kemudian ia berkata:" ... Oooh, ternyata Bapak yang mandul, sementara istri Bapak tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagi Bapak untuk sembuh. Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, dan terlihat pada raut wajahnya, wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah. Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara. Lima tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan pasangan itu tetap bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, dimana sang istri berkata pada suaminya, "Wahai Suamiku, saya telah bersabar selama 9 tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan
selama ini semua orang berkata: "betapa baik dan shalihahnya sang istri itu yang terus setia mendampingi
suaminya selama 9 tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan". Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin engkau menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya. Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: "istriku, ini cobaan dari Allah, kita mesti bersabar, kita mesti .., mesti .., dan mesti .." . “ sudah sudah diam, kok malah ceramahin saya sih “ sergah sang Istri. Akhirnya sang istri berkata: "OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih !". Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya. Beberapa hari
kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan sang istri mengalami gagal ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhlah psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: "semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan ... saya kan… hix hix hix" .Sang istri pun bed rest di rumah sakit.
Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: "Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap
semoga engkau baik-baik saja". "Haaah, pergi?". Kata sang istri. "Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat". Kata sang suami. Sehari sebelum operasi, dikabarkan
adanya donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi
pemasangan ginjal dari sang donatur. Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya:
"Dasar Suami gak tau diri, suami apaan dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan aku terkapar dalam ruang bedah operasi". Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan. Dan subhanallah ... Setelah 9 bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah pasangan tersebut, keluarga besar dan para tetangga. Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan study S2 dan S3-nya di sebuah fakultas Syari'ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari 'Ashim. Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya. Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf kepada suaminya. Sang suami
hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan tangisan pula. Ya…Ketahuilah bahwa sang donatur itu
tidaklah orang lain melainkan Sang Suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk
sang istri. Dan setelah peristiwa tersebut, selama 3 bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya.
Jika ada keperluan, sang istri berbicara dengan menundukkan kepalanya, karena tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali. Sahabat, menikah bukanlah untuk sekedar melampiaskan nafsu yang sudah bergolak, menikah adalah BAI’AT kita kedua kepada Allah SWT untuk membangun sebuah Komunitas Terkeci yang menegakkan Aturan Allah SWT, nah ketika Aturan Allah SWT itu kita tegakkan bersama pasangan hidup kita maka yang tejadi adalah Keindahan, Ketenteraman, Kedamaian, Kebahagiaan dan Ketenangan, dan inilah Modal untuk MEMACU meraih VISI Keummatan yang lebih besar yaitu Kaaffatan Linnas dan Rahmatan Lil’Alamin, menebar Kasih Sayang seluas-luasnya untuk member manfaat kepada seluruh ummat. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Q.S. Ar Ruum, 030:021) "Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya." (Q.S. Al A'raf, 007:189)
"Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah." (H.R. Muslim) "Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas”. (H.R. At-Turmidzi) "Wahai generasi muda! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara."
(H.R. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud) "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."
(H.R. Thabrani) "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak
wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama."(H.R. Ibnu Majah)

Sabtu, 06 Oktober 2012

AL-IKHLAS DAN CINTA

Baca Al Ikhlas sekali disamain sama baca sepertiga Qur'an, Baca Al Ikhlas tiga kali, disamain dgn sekali khatam Qur'an. Kenapa ?. Ikhlas itu berat timbangannya, Allah yang melipat gandakan. Karena Ikhlas, amal kita diterima, dan langsung Allah lipatgandakan sekehendak-Nya. Kalo gak ikhlas, amal sebanyak apapun
semisal haji 100.000 kali juga gak ada artinya, intinya Allah dikedepanin, maka bakalan enteng.. Gak enteng bawa Allah dlm kseharian, bakal sia-sia, gak dinilai ibadah malah syetan yang bakal deketin, kalo kepenuhan syetan maka jadilah tu orang kebal nasihat. Ikhlas jg mencangkup smua ketaatan, Ikhlas jg meliputi semua yg Allah kasih kpd kita, Ikhlas dalam cinta, dalam iman dan Islam. Tandanya cinta slalu ada membekas, Demennya gaul sm org sholat, demennya duduk dimasjid, demennya sms-in hadist dan ayat Allah, demennya
sm syiar Islam, apa yg Allah kalam dan sabda Nabi-Nya sikapnya tunduk lebih dr apa aja, krn semua kehidupan-Nya dari Allah ni hamba tau diri dan berusaha gedein cintaNya ke Allah. Dinasihatin gak gengsi, dikasih hadist dia berlari ngamalin, dibacain Qur'an dia nyimak dan ngamalin, semua ini tentunya berproses, setiap kejadian perlu latihan, mulailah sedari sekarang, jangan liat orang, tokoh, karena smua bisa salah, liatlah Allah dan teladani orang2 yg Allah jamin keselamatan-Nya, Para Nabi dan Shahabat, Tabiiin..lihat mereka karena Allah yg suruh dan karena Allah, sesiapa gantungin, ngandelin, fanatik sama orang bakalan kecewa karena kita semua manusia biasa gak lepas khilaf dan salah kata, selagi mereka ikut Rosul silahkan ikutin, dengan ilmu, sembari banyakin baca para kekasih Allah itu ia bakal dapet bimbingan yg pasti.

Kamis, 20 September 2012

TIPS MENGUBAH PASANGAN TANPA PERTENGKARAN

Ketika masuk dalam kehidupan pernikahan, banyak orang yang terkejut dan tidak siap ketika menemukan sifat asli dari pasangannya. Sifat dan karakter yang mungkin tidak pernah muncul ketika masih menjalani proses pacaran dan bertunangan. Tidak selamanya sifat buruk ini membahayakan kehidupan pernikahan Anda namun respon Anda dalam menyikapi hal inilah yang serinngkali meruntuhkan jalinan cinta dan rumamh tangga yang telah Anda bina dengan susah payah. Respon seperti apa sajakah itu?

Hindari melakukan hal2 berikut ini :
1. Menyalahan dan menuduh.
Pernyataan-pernyataan yang seringkali justru cenderung menjadi teriakan-teriakan seperti, "Kenapa kamu selalu begitu? Ada apa denganmu sebenarnya? Bisakah kamu melakukan sesuatu yang benar? Lagi-lagi kamu melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat! Masalahmu adalah kupingmu tidak berguna tau!" merupakan ungkapan-ungkapan yang tidak boleh hadir dalam kehidupan pernikahan Anda. Jangan sekali-kali pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan seperti ini.

2.Memberi label.
Memberi label disini seperti dengan mengatakan pasangan sebagai pelupa, pikun, pemalas, ceroboh, bodoh dan lain2. Label-label seperti ini juga jangan pernah izinkan terucap dari mulut Anda dan pasangan Anda. Karena bukannya berubah, pasangan Anda justru akan semakin menjadi seperti label yang kerap kali Anda lontarkan.

3.Mengancam.
Pernyataan-pernyataan ancaman seperti. "Kalau kamu...., kamu akan rasakan akibatnya!". NAda-nada ancaman seperti iini justru harus dijauhkan dari kehidupan pernikahan Anda.

4. Menguliahi dan memarahi.
Tidak ada orang yang suka dikuliahi dan diceramahi seperti anak kecil. Sebagai orang dewasa yang merasa dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri, pernyataan2 seperti inijustru dapat melukai harga diri pasangan yang pada akhirnya berpotensi merenggangkan hubungan suami istri dalam pernikahan.

Dalam mengubah pasangan, yang perlu Anda tanamkan dalam diri Anda asalah perlunya membangun motivasi yang lahir dari dalam (inner motivation). Dengan demikian, perubahan yang dilakukan pun tidak secara terpaksa dan dapat bertahan lama.
Namun sayangnya banyak orang justru menggunakan keempat cara diatas dengan dalih membantu pasanngan agar menjadi pribadi yang terbaik. PAdahal bisa jadi masalahnya ada didalam diri Anda yang tidak dapat menerima pasangan apa adanya sehingga memaksanya berubah sesuai dengan keinginan Anda.
Padahal dengan melakukan keempat cara tersebut hanya akan membuat hati pasangan dipenuhi emosi negatif yang justru akann memunculkan perasaan2 negatif, harga diri yang rendah, perasaan tidak mampu, tidakpenting dan tidak berguna. Lalu, tanpa cinta dan penerimaan dari pasangan maka tidak lama lagi perilaku negatif dan situasi yang tidak kondusifpun akan terjadi.

Kabar baiknya adalah masih ada cara lain yang dapat Andagunakan untuk mengubah pasangan tanpa menimbulkan pertengkaran. Cara-cara tersebut adalah :

1. Jadikan pasangan merasa dirinya penting.
Semua orang dewasa ingin merasa bahwa dirinya penting dan ternyata jika diberikan keperca dan tanggung jawab meskipun hal itu adalah suatu uang menantang, cenderung akan dilakukan dengan upaya yang terbaik. Seringkali yang menjadi penyebab pasangan kita rentan terhadap perubahan adalah adanya perasaan merasa dirinya "kecil" dan tidak penting. Seakan-akan mereka adalah pihak yang . Seolah-olah kalah dalam pertarungan. Gunakan kata-kata, "Sayang, akan sangat menbantu jika kamu..., akan tahu hanya kamu yang bisa... akan tahu kamu dapat diandalkan...dll."

2. Bicarakan perasaan Anda.
Seringkali pasangan melakukan sesuatu yang salah karena mereka hanya memikirkan dirinya sendiri dan belum menyadari bahwa tindakan itu berdampak pada orang lain. Umumnya pasangan suami istri mencintai dan peduli terhadap pasangannya. Nah, ketika pasangan menyadari betapa mereka telah menyakiti pasangan Anda, mereka akan lebih bersedia bekerjasama. Misalnya saja daripada ngomel kerena tagihan pulsa telepon yang tiap bulan selalu naik dan mengatakan dirinya sebagai orang boros, lebih baik jika Anda mengutarakan kekhawatiran dan kecemasan Anda jika biaya bulanan selalu terpotong untuk membayar tagihan pulsa yang selalu bertambah.

3.Jelaskan masalahnya.
Dengan menjelaskan masalahnya pada pasangan, justru Anda tidak sedang dalam popsisi menyerangnya. Yang ada sebenarnya adalah Anda sedang memberikan kesempatan kepadanya untuk berpikir tentang tindakan yang telah dilakukannya. Dengan demikian, pasanagn Anda akan melakukan suatu kebiasaan baru untuk menyelesaikan masalah. Misalnya daripada menh\gatakan, “kamu itu dengarkan, anjing peliharaanmu berisik. Mau menunggu sampai dia mati? Kamu sudah janji mamu merawatnya kan?” sebaiknya Anda mengatakan, “say, kelihatannya puppy laper tuch…”

4. memberikan pilihan
Pada umumnya tidak senang dikendalikan (disuruh-suruh) karena mengganggu kebutuhan emosional mereka dalam hal kebebasan. Ketika pasangan tidak diberi kebebasan maka ada kecenderungan untuk berontak atau tidak peduli. Dengan memberikan pilihan dan kekuasaan untuk memilih kepada pasangan, maka akan lebih kuat dalam melakukan sesuatu dan memiliki komitmen dalam melakukannya. Trik ini untuk memberitahu pasangan mengenai konsesuensi pilihan yang dibuatnya dan terserah kepada pasangan (membuat mereka merasa penting) untuk membuat pilihan yang tepat. Misalnya saja saat Anda dan pasangan memiliki rencana untuk pergi keluar. Daripada menyuruhnya untuk segera menyelesaikan tugas dirumah, tanyakan kepadanya kapan ia hendak menyelesaikan tugas itu dan bagaimana dampak dari keputusan itu terhadap rencana Anda berdua.

Membangun keharmonisan dalam pernikahan bukanlah suatu hal yang mudah. Namun yakinlah perjuangan Anda berdua dalam membangun dan mempertahankan bahtera rumah tangga tidak akan pernah berakhir dengan sia-sia. Dan yang terpenting hadirkan Tuhan ditengah-tengah keluarga Anda.

Minggu, 16 September 2012

Tentang masa depan

Sangat inspiratif penjelasan masa depan di acara mario teguh malam hari ini, seorang motivatorpun mengatakan bahwa memang masa depan tidak jelas dan kita pun tidak mengetahui apa yang ada di depan kita, saya membaginya menjadi 3 waktu seperti kebanyakan orang tau, masa lalu , masa sekarang dan masa depan, yang hanya dapat kita lihat adalah masa sekarang yang seharusnya kita melakukan yang terbaik, dan tentunya dibarengi dengan rasa selalu berharap, berbicara tentang harapan yang paling "ngena" banget adalah cara kita yang terlalu mengenggam apa yang kita impikan padahal kitapun tidak mengetahui apa yang terjadi di masa depan, sehingga buat apa kita menggenggam erato akan lebih baik jika melepaskan. Berharap dan yakin itu memang perlu untuk menggapai cita2 dan impian agar usaha kita saat ini lebih keras dan lebih baik, walaupun kita tidak tahu apa yang di depan kita, melepaskan artinya kita selalu mengikhlaskan terhadap usaha dan kerja keras saat ini, dan yang saya pahami di sini dan memang ada benarnya bahwa biarlah Allah Swt yang menilai wujud usaha kerja keras kita, dan berharap untuk di baikkan dan di jadikan lebih baik, terlepas dari ini semua dan masih berkaitan tentang masa depan, bersama pasangan kita khususnya ini terjadi pada perjalanan kisahku, akhirnya aku berada pada sudut dimana aku sudah tak mampu untuk menggapainya, tapi aku percaya bahwa Allah Swt pasti memiliki rencana lebih indah dari ini semua, untuk detailnya biarlah aku, dia dan Allah Swt, yang pasti adalah ini merupakan pelajaran berharga untuk tetap membuatku tegar dan selalu membangun kepercayaan diri dan keyakinan bahwa apa yang aku usahakan sekarang pasti akan membuahkan hasil, dan ini semua atas kuasa Allah Swt. ada kesimpulan lain yang membuat aku menjadi lebih semangat lagi adalah bahwa harta bukanlah segala-galanya akan tetapi sikap yang terbaik yang menjadikan kita lebih berharga daripada harta. Ya Rabb semoga aku selalu menjadi manfaat buat orang yang aku sayangi serta cintai dan biarlah engakau Ya Rabb yang menghargai sikapku dan pada akhirnya menjadikan kehidupan dan rezekiku lebih baik.

Audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim


“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Sabtu, 15 September 2012

Cinta ketulusan dan alasan

terkadang cinta memang bisa membutakan kita dalam berfikir, terkadang cinta juga bisa menjadi energi positif atau negatif di dalam kehidupan kita, tapi ada satu hal yang tidak bisa cinta jawab tentang mengapa kita mencintai seseorang dengan tulus, karena memang cinta tidak memiliki alasan untuk itu, yang terkadang aku kalang kabut dibuatnya dalam menghadapinya, tanpa alesan dan juga tanpa melihat waktunya, cinta itu seperti pemeran tunggal dalam drama, dia berlenggang sesuai yang diinginkannya, 5 huruf yang sangat misteri sampai kita lupa bahwa semakin tumbuh cinta, semakin besar perasaan kehilangan itu ada, seperti itulah sebab akibat dari sebuah cinta, dulu aku selalu banyak menjadi tempat curhatan, sebut saja bahasa ngetrendnya sekarang pada "galauers", satu hal yang masih aku ingat dikala aku menasehati mereka bahwa ketika "naik tanggal janganlah terlalu tinggi karena apabila jatuh juga semakin sakit", lain halnya sekarang yang akupun sendiri telah mengabaikan hal tersebut.

Inilah Sebabnya Saya Memutuskan Berhenti Jadi Wanita Karir, Saudariku

Sore itu sembari menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar. Kulihat seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang juga. Aku mencoba menegurnya dan duduk disampingnya, mengucapkan salam, sembari berkenalan.

Dan akhirnya pembicaraan sampai pula pada pertanyaan itu. “Anti sudah menikah?”.
“Belum ”, jawabku datar.

Kemudian wanita berjubah panjang (Akhwat) itu bertanya lagi “kenapa?”
Pertanyaan yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman. Ingin kujawab karena masih hendak melanjutkan pendidikan, tapi rasanya itu bukan alasan.

“Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya.
“Menunggu suami” jawabnya pendek.

Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya “Mbak kerja di mana?”

Entah keyakinan apa yang membuatku demikian yakin jika mbak ini memang seorang wanita pekerja, padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.

“Kenapa?” tanyaku lagi.
Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah PINTU AWAL kita wanita karir yang bisa membuat kita lebih hormat pada suami” jawabnya tegas.

Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.

Saudariku, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah hanya ingin didatangi oleh laki-laki yang baik-baik dan sholeh saja.

“Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari dan es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Kamu tahu kenapa ?

Waktu itu jam 7 malam, suami saya menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Setibanya dirumah, mungkin hanya istirahat yang terlintas dibenak kami wanita karir. Ya, Saya akui saya sungguh capek sekali ukhty. Dan kebetulan saat itu suami juga bilang jika dia masuk angin dan kepalanya pusing. Celakanya rasa pusing itu juga menyerang saya. Berbeda dengan saya, suami saya hanya minta diambilkan air putih untuk minum, tapi saya malah berkata, “abi, umi pusing nih, ambil sendiri lah !!”.

Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya terbangun dan cepat-cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya.

Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya (kami memang berkomitmen untuk tidak memiliki khodimah)? Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci. Astagfirullah, kenapa abi mengerjakan semua ini? Bukankah abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap abi sadar dan mau menjelaskannya, tapi rasanya abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga.

Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air putih saja saya membantahnya. Air mata ini menetes, air mata karena telah melupakan hak-hak suami saya.”

Subhanallah, aku melihat mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yang di usapnya.

“Kamu tahu berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600-700 rb/bulan. Sepersepuluh dari gaji saya sebulan. Malam itu saya benar-benar merasa sangat durhaka pada suami saya.

Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya dengan ikhlas dari lubuk hatinya. Setiap kali memberikan hasil jualannya, ia selalu berkata “Umi, ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah-mudahan Umi ridho”, begitulah katanya. Saat itu saya baru merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong dan durhaka pada nafkah yang diberikan suami saya, dan saya yakin hampir tidak ada wanita karir yang selamat dari fitnah ini”

“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu sering begitu susah jika tanpa harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya" Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.

“Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini. Saya sedih, karena orang tua, dan saudara-saudara saya justru tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Sesuai dugaan saya, mereka malah membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan yang lain.”

Aku masih terdiam, bisu mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.

“Kak, bukankah kita harus memikirkan masa depan ? Kita kerja juga kan untuk anak-anak kita kak. Biaya hidup sekarang ini mahal. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan. Nah kakak malah pengen berhenti kerja. Suami kakak pun penghasilannya kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai-santai aja di rumah.

Salah kakak juga sih, kalo mau jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak, Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali mengalir, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.

“anti tau, saya hanya bisa menangis saat itu. Saya menangis bukan karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, Demi Allah bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya sudah DIPANDANG RENDAH olehnya.

Bagaimana mungkin dia meremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membangunkan saya untuk sujud dimalam hari ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai pekerjaan ?
Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah di hadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan ?

Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya.
Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya.
Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya.

Saya berharap dengan begitu saya tak lagi membantah perintah suami saya. Mudah-mudahan saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. Saya bangga dengan pekerjaan suami saya ukhty, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan seperti itu.

Disaat kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tetapi suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya.

Suatu saat jika anti mendapatkan suami seperti suami saya, anti tak perlu malu untuk menceritakannya pekerjaan suami anti pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah, semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku. Mengambil tas laptopnya, bergegas ingin meninggalkanku.

Kulihat dari kejauhan seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak ada niatku menatap mukanya. Sambil mengucapkan salam, wanita itu meninggalkanku. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho.

Ya Allah….
Sekarang giliran aku yang menangis. Hari ini aku dapat pelajaran paling berkesan dalam hidupku. Pelajaran yang membuatku menghapus sosok pangeran kaya yang ada dalam benakku..Subhanallah..Walhamdulillah..Wa Laa ilaaha illallah...Allahu Akbar

Semoga pekerjaan, harta dan kekayaan tak pernah menghalangimu untuk tidak menerima pinangan dari laki-laki yang baik agamanya..

referensi : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13452203

NB : mungkin 10 diantara 1000 seorang istri yang seperti ini,, wallahu'alam

Kamis, 13 September 2012

When You Love Someone #RadioGalau

I love you but it's not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream
And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will lose your chance
To make your dreams come true...

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say... “hello”
And I can't stand to wait your love is coming to my life
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...

And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want
Cause love will find the way....
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...






Rabu, 12 September 2012

Test posting via android

Akhirnya bisa ngeblog via robot ijo.. Hehehe

Jumat, 07 September 2012

Sedikit goresan cerita #lanjutanLDR

Entah harus memulainya darimana untuk menggoreskan isi sudut hati ini yang telah lama ingin berbicara tentang apa yang sedang di rasakan, sebuah harapan yang sangat aku ikat kencang semakin lama harus di putuskan dengan beberapa keributan yang tak ujung hentinya, masihkah aku kurang sabar atau aku masih kurang bersyukur ataupun menyia-nyiakan kesempatan dalam menuju gerbang untuk ke kehidupan baru, Entahlah,,, mungkin aku seharusnya mengingat-ingat bahwa naik tangga itu jangan terlalu tinggi supaya jatuhnya nggk terlalu sakit juga, tapi itulah perasaan dimana terkadang harus mengorbankan walaupun pada akhirnya yang di korbankan itu menjadi sia-sia, bertahan dengan harapan yang berada di ujung tanduk itu nyerinya sampai ke ujung kuku, walaupun terkadang aku bisa tetap tegar dan berkata pada diri sendiri bahwa jika memang DIA jodoh pasti sang pencipta akan memberikan jalan terbaik untuk menyelesaikan, menyimak perkataan dalam BATMAN BEGINS “Mengapa kita jatuh? Kita jatuh supaya kita bisa belajar untuk bangkit kembali", Tersenyum.. sikap inilah yang terkadang bisa menumbuhkan ketenangan diri, dan setidaknya menutupi kondisiku dari lingkungan sekelilingku, sekian dan terima kasih, semoga keajaiban dan keberuntungan masih berpihak padaku, dan si pemegang harapanku masih mempertahankan masa depan yang dia dan aku telah bangun selama ini.

Kamis, 06 September 2012

Tersenyumlah

Terkadang kita dihadapkan dalam beberapa persoalan yang mungkin saat itu kita tidak dapat menyelesaikannya, ada hal yang paling mudah menurut saya untuk menetralisir segalanya dan menurutku "it's work", langkah awal adalah tetaplah tersenyum setidaknya sedikit banyak akan mempengaruhi pikiran kita untuk meredam rasa penat

Selasa, 04 September 2012

Seluruh Nafas Ini

Lagu buat seseorang yang slalu di nanti karena Terlalu  sayang dan cintanya diriku padamu :

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita

Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini

Kita telah lewati rasa yang pernah mati
Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini

Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu)
Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu hooo..)
Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi
Ini yang terakhir, dan ini yang terakhir
Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi

Jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini

Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini




Sabtu, 25 Agustus 2012

Semua akan indah pada waktunya (LDR.red)

1. Berdoa yang banyak kepada sang pemilik hati
2. Kesabaran
3. Keseriusan
4. Ketelatenan
5. terus bercita - cita

       Beberapa point di atas setidaknya memberiku jalan dalam mencapai garis finish untuk mengatakan bahwa LDR tidak selamanya "bubar", hampir 3 tahun tepatnya bulan Desember 2012 LDR ini berjalan, dan detik ini aku memproklamasikan bahwa LDR bukanlah hal yang horor dalam sebuah hubungan, banyak penggalan cerita yang unik, menarik, membahagiakan bahkan sampai yang tragis (klo ini sediki berlebihan mungkin ya) , kira-kira seperti itulah di balik kisah LDR, semua kembali ke masing-masing pribadi dalam mengawalinya, komitmen, kepercayaan, tanggung jawab, dan setia merupakan sedikit "bumbu dapur" dalam menyelaraskan hubungan ini, berbicara masalah unik, menarik dan bahagia ada satu ritme yang membuat hubungan LDR itu special salah satunya ketika kita akan bertemu kekasih, rasa dag dig dug teriring bersamaan dengan langkah untuk menuju pujaan hati, kalo orang muda bilang berasa seperti awal pacaran, semua orang yang ada di sekliling kita ngontrak, dan yang ada adalah Kita
       Bagi seorang lelaki butuh mental baja dan kebesaran jiwa agar kaum hawa nyaman dan dapat menari dengan kemanjaannya, semakin besar kesanggupan seorang pria dalam menerima kemanjaan seroang wanita semakin besar juga penghargaan seorang wanita terhadap pria tersebut, jika menyimak dari perkataan pak mario kurang lebih seperti ini :
Dada laki-laki harus mengambil bentuk batu granit besar yang lebar, yang boleh digunakan oleh wanita kecintaannya untuk menari dalam ketidak-stabilan emosinya – sampai dia menemukan keanggunan sejatinya yang akan menjadi peninggi kelas Anda sebagai laki-laki.

Wanita yang hebat itu tidak akan tampil menjadi pendamping yang menghebatkan Anda, jika Anda tidak menghebatkan kesabaran dan pengertian Anda kepadanya.

Janganlah menjadi laki-laki yang demikian kecil, yang hanya bisa merasa besar dengan membuat wanitanya menangis.

Come on! Laki-laki itu pembesar kehidupan.

Membiarkan wanita Anda menari dan menyanyi bergembira karena penerimaan dada Anda yang luas itulah yang menjadikan Anda laki-laki yang pantas disandingkan dengan sehebat-hebatnya wanita.

Ingat ya? Seperti Anda juga, wanita yang hebat membutuhkan waktu untuk menampilkan keindahan sejati dari jiwanya.

Bersabarlah untuk wanita Anda, sebagaimana Anda mengharapkan dia bersabar untuk Anda.

Sudah … sana gih, manjakan wanitamu itu, agar engkau dimanjakan oleh Tuhanmu.

Sedikit menguraikan beberapa point diatas yang merupakan kunci dalam proses LDR, langkah awal adalah kita perlu banyak berdoa kepada Sang pencipta karena DIAlah sang pemilik hati kekasih hatimu, dan bahwa manusia perlu ikhtiar adalah langkah ke-2 setelah memanjatkan doa dan memasrahkan kepada-NYA,  mulai untuk tingkatan selanjutnya yaitu kesabaran, kesabaran dalam menggapai cita-cita dan impian karena "Semua akan indah pada waktunya", selain itu juga kesabaran terhadap pasangan kita khususnya kemanjaan seorang wanita :), langkah selanjutnya adalah keseriusan dan ketelatenan yang merupakan 2 hal penting dalam menyikapi proses untuk menuju jenjang pernikahan(lahir dari sebuah komitmen), yang pasti tidak ada yang sia-sia di dunia ini ketika kita mau berusaha apalagi untuk menggapai sesuatu yang baik, berprasangka baik kepada sang Kholiq adalah yang terpenting, yang terkahir adalah jangan pernah berhenti ataupun takut untuk bermimpi dan menggapai cita-cita cinta kita,,

Salam LDR :)

Sabtu, 04 Agustus 2012

Khitbah Rekoso

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya.

Melalui ta'aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah.

Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.

Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda.

Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka menggenapkan agamanya.

Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk 'merebut'
sang perempuan muda, dari sisinya.

"Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya.

"Iya, Pak," jawab sang muda.

"Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? " tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.

"Ya Pak, sangat mengenalnya, " jawab sang muda, mencoba meyakinkan.

"Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model seperti itu!" balas sang setengah baya.

Si pemuda tergagap, "Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu."

"Lamaranmu kutolak. Itu serasa 'membeli kucing dalam karung' kan, aku tak mau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.

Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?" balas sang setengah baya, keras.

Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang lelaki muda. Bisiknya, "Ayah, dia dulu aktivis lho."

"Kamu dulu aktivis ya?" tanya sang setengah baya.

"Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di Kampus," jawab sang muda, percaya diri.

"Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo rumahku ini kan?"

"Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak yang nggak datang kalau saya suruh berangkat."

"Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok mau ngatur keluargamu?"

Sang perempuan membisik lagi, membantu, "Ayah, dia pinter lho."

kyai dan santri

Seorang kyai sepuh bercerita di suatu waktu, ada salah satu santrinya yang mendatanginya sambil membawa ayam dan pisau tajam, wajah santri itu sangat serius dan agak kebingungan.

“assalammualaikum Kyai…” tukas santri.

“waalaikumsalam…., ada apa?” jawab kyai

“saya dari tadi kok bingung ya Kyai….saya mau potong ayam ini, lantas apa yang menjadikan ayam ini mati?, pisau saya yang tajam ini atau allah?” santri bicara dengan suara yang bingung gemetar.

Sang kyai tersenyum menjawab.

“Yang punya kuasa menghidupkan dan mematikan ya cuma allah, berapa lama sih kamu nyantri, kok semacam itu aja ditanyakan, sudah jelas kan?”

santri menggeleng keras, kemudian bicara dengan nada tegas plus agak berteori.

“belum kyai, saya percaya bahwa pisau saya inilah yang mematikan ayam ini…”

Kyai kembali tersenyum dan menghampirinya.

“kalau kamu percaya itu ya silahkan, sekarang saya bantu potonmg ayam itu, kamu yang potong biar saya yang pegang ayamnya….”

Santri mengangguk dan menyerahkan ayam yang dibawanya, kyai memegang kaki dan sayap ayam itu. santri menarik nafas sambil membersihkan bulu-bulu di sekitar “target eksekusi” sang ayam yaitu lehernya.

kembali kyai tersenyum dan berkata.

“kamu yakin pisau itu yang mematikan ayam ini ya..bukan allah!”

Santri mengangguk sambil meniup pisaunya pelan. bilah pisau yang putih mengkilap itu menempel di leher ayam. santri mulai menggoreskan bilah tajam itu, tapi tak terjadi reaksi apa-apa. bilah tajam itu tak mampu menembus kulit tipis sang ayam. berkali-kali santri mencoba lagi, tapi tetap tak terjadi apa-apa, ayam itu seolah memiliki ilmu kebal. sang santri mulai terlihat pucat.

“belum diasah ya pisaunya?” tanya kyai.

Santri menoleh pelan dan lemah.

“baru aja saya asah kyai, untuk belah bambu aja pisau ini bisa…”

Sang kyai mengangguk kemudian kembali berkata bijak.

“coba kamu yakini bahwa yang mampu mematikan hanya allah, baca bismillah…”

Santripun mengikuti instruksi sang kyai, kembali bilah pisau menempel di leher sang ayam.

“Bismillahirohmanirohim…”

darah segar muncrat dari leher sang ayam. sang santri terdiam kaku dan pucat menyaksikan apa yang baru terjadi. dengan malu dia menatap sang kyai. sang kyai hanya tersenyum penuh makna.

Al Amin dan Unta

Di Negeri Antah Berantah, hiduplah seorang remaja dengan lampu ajaib. Pemuda tersebut bernama Al Amin, dan lampu ajaib yang berisikan jin yang dapat mengabulkan semua permintaan.

Di tengah terik matahari yang panas. Al Amin mengeluh karena hanya dengan berjalan kaki menyeberangi gurun pasir yang sangat panas itu. Suatu ketika Al Amin mempunyai ide untuk meminta unta agar dia tidak berjalan kaki lagi. Mantera pemanggil jin pun di ucapkan Al Amin.

Al Amin : Bul Gombal Gambul ….
Al Amin : Bul Gombal Gambul …….
Al Amin : Dut … Duuut…. Duuuuuuut ….
Al Amin : Woy,… keluar bego !!!
Jin : Sorry bro telat, abis lembur gua soalnya bini minta jatah. Haa Haa Haaa….
Al Amin : Ada ada loe Jin. Jin keluarin unta dong, cape gua jalan kaki.
Jin : Siap Bos !!! “TIIING !” (unta pun seketika ada di depan mata)
Jin : Ada cara ni bos, tiap kamu bersyukur unta akan jalan dan lari cepat.
Tapi kalo kamu mengumpat unta akan berhenti.
Al Amin : Oke lah coy ….

Akhirnya unta pun di naiki Al Amin. “Alhamdulillah” , unta pun jalan. “Alhamdulillah Wa Syukurillah” , unta pun berlari cepat. Asik ga cape lagi gua. “Alhamdulillah Hirobbil Alamin” , unta pun melesat kencang bagaikan kuda sembrani. Tiba-tiba di depan Al Amin ada jurang dia pun berteriak “GOBLOK !!! Ada jurang! Berenti GOBLOK!!!

Sssstt…. Ciiiiitt……
Unta pun tepat berhenti di ujung tepi jurang. Al Amin pun senang karena selamat. Lalu dia pun mengucapkan “Alhamdulillah,, selamet gua”.

AL AMIN PUN MASUK JURANG ……

suasana hati

suasana hati itu terkadang bisa membuat diri seseorang marah, sedih, tertawa bahagia(gila.red),tertawa sinis (klo ini silahkan interpretasikan sendiri :P), jengkel, gemes, "gragetan" kata orang jawa bilang, dsb,, sepertinya hasil dari suasana hati yang kita miliki banyak juga :D, tapi pernah gak terfikir bahwa suasana tersebut dapat membuat dampak baik maupun buruk bagi diri?, misal orang yang marah atau jengkel lah,, biasanya dari tampang muka udah keliatan kucel, jelek, pokoknya udah nggk enak di pandanglah, tikus aja mungkin takut klo pandang2an wkwkwkwkw,,, ini sisi buruknya tapi ada juga sisi manfaatnya bagi orang yang marah seperti ini,, akan terhindar gerak-gerik tikus yang suka "nyolong" makanan (mungkin lho ya,, namanya juga berkhayal wkwkwkw), dan gak akan mengeluarkan biaya untuk membali racun tikus,, kecuali untuk dia minum sendiri,,, (bunuh diri wkwkwkw), dan lebih manfaat lagi ketika marah itu bisa membuatnya untuk membangkitkan motivasi agar segera bertindak misal, untuk cita2 yang akan di raih,, mungkin ada yang baru nyelesein skripsi artinya cita2 untuk menyelesaikan skripsi harus segera terealisasikan, atau masalah project yang harus segera selesai tepat pada waktunya, atau juga masalah pekerjaan yang juga harus segera selesai,,, , nah sekarang bagaimana kita mengambil sisi suasana hati kita yang negatif untuk di alirkan ke arah yang positif dalam bentuk tindakan,,, minimal hasilnya bisa bermanfaat buat kita sendiri maupun orang lain,, :) , keep control your heart and do case positif dan yakinlah,, apapun yang kita dapatkan yang dampaknya bisa merubah suasana hati kita, pasti ada sisi manfaatnya, tinggal bagaimana kita dapat mengerti dan memahami apa yang terjadi saat itu, entah kita harus mengkoreksi diri sendiri atau kita harus semakin bersyukur,, :)

aku padamu

Entahlah apa yang kini terasa di dalam hati sesungguhnya. Terkadang ada rasa suka, sayang, kesal bahkan benci. Perasaan-perasaan yang kadang hadir dihati secara tak terduga. Berputar-putar dan terbolak balik dalam dada ini secara bergantian. Hal lumrah bagi seorang wanita, seperti juga aku mungkin…

Rasa cinta dan sayang terhadap makhlukNya terkadang membuatku bermutasi menjadi seseorang dengan karakter yang berbeda, dengan tindak tanduk yang juga jauh berbeda dgn aslinya. Inikah yang dinamakan asmara.Hahay….sepertinya iya….

Cintaku padanya membantuku tersenyum pagi hingga malam hari. Dunia pun rasanya penuh bunga-bunga saat kudengarkan suaranya, maklum jarak pandang yang cukup jauh membuatku harus berpuas diri dengan keadaan yang ada. Rindu yang tertahan, menjadi pelengkap penderita dari perasaanku yang terkadang sama tidak jelasnya dengan kelakuanku saat aku bersamanya.Alhamdulillah, syukurku padaNya atas anugrah rasa yang luar biasa ini. Tentu cinta padaMu takkan pernah terkalahkan, meskipun cintaku padanya tak jua kuabaikan. Romansa yang mungkin terlalu “Lebay” untuk gadis seusiaku, namun tetap coba kunikmati dengan segenap jiwaku.

sadar

Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah ‘proses usaha’.
Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan ‘nama’. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang ‘melekat’ pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA.
Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.
Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.
Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan.
Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

who and how to do it

judul diatas memaknai saya pribadi yang sampai sekarang masih belajar tentang arti kehidupan, ketika kita hidup berarti kita mulai membalikkan jam pasir kita yang suatu saat akan habis, entah itu habis dengan waktu yang singkat dan akhirnya kita tiada tanpa memberikan apresiasi maupun kontribusi apapun terhadap sekeliling kehidupan kita atau justru sebaliknya, bagaimana pendapatmu tentang kesuksesan?, apakah dengan karir yang akhirnya mencapai titik terpuncak kita bisa membanggakan diri kita, atau harta yang sangat berlimpah hingga apapun kita inginkan "keturutan"/ terlaksana sampai pada akhirnya kita ada pada posisi jenuh yang semuanya serba "keturutan", bagaimana dengan kontribusi kita yang justru dapat menghasilkan kebahagiaan bagi orang lain?apakah sudah kita tanamkan pada diri kita,, dan sebetulnya inipun menjadi pertanyaan pada diriku disetiap langkahku,, banyak hal yang tidak melulu harus mengejar impian atas keegoisan kita, sementara sekeliling kita masih membutuhkan uluran tangan kita sehingga mengharuskan atau minimal sadar bahwa kita dibutuhkan untuk menjadikan orang yang bermanfaat buat mereka, setelah itu apakah kita sudah ikhlas?, sedikit cuplikan hadist yang aku ingat dan semoga tidak salah, "sebaik - baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat buat sekelilingnya (HR BUKHORI)", sedangkan islampun mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang "rahmatan lil 'alamin" tidak hanya "rahmatan lil muslimin", banyak paradigma orang terdahulu yang sampai sekarang justru menyudutkan kita pada keberhasilan pribadi yang akhirnya dapat di banggakan lagi - lagi secara pribadi,, sedangkan yang seharusnya kita termasuk saya pribadi lakukan adalah seberapa besar kontribusi dan apresiasi serta manfaat yang bisa kita berikan kepada kehidupan sekitar kita? sebelum setiap butiran pasir kehidupan yang sudah berpindah tempat habis dan kitapun tiada,,

Perjuangan Militer

tak terasa hampir 3 bulan rasanya di sebuah kantor lembaga yang letaknya di daerah duren sawit jakarta timur, banyak pelajaran yang di ambil dari sini(jakarta.red) mulai dari beratnya menjalani hidup di ibukota sampai dengan suka duka perjalananku dengan-nya, dan menurut ku hidup terlalu cepat tanpa di lewati dengan resiko dan tantangan, seperti pohon kelapa semakin tinggi menjulang kelangit maka terpaan badaipun kian melesat kencang, sehingga butuh extra hati2 dalam menjaga pondasi, hari ini dan kemarin sudah banyak hal yang mengandung unsur pro dan kontra terhadap apa yang aku jalani, tapi menurut diriku pribadi, pro dan kontra mereka adalah bentuk perhatian walaupun terkadang membuat hati ini jengah dan ingin berlari menepi sendiri jauh dari keributan ibukota, termasuk klakosn mobil motor, dan padatnya penduduk jakarta, sekelumit hidup yang kian memanas dan mendidihkan otakku serta pikiranku, tapi memang seperti inilah hidup tidak selamanya seseorang di puja dengan kemampuannya, terkadang juga perlu di caci dengan keputusannya, walaupun mereka pun sebetulnya bukanlah penentu masa depan kita sepenuhnya, hanya diri kitalah yang mempu menentukan masa depan itu sendiri, survive dan metode MPC(Mboh Piye Carane) sekarangpun harus di jalani, walaupun ada beberapa pihak yang merasa kecewa,, tapi biarlah, setidaknya aku tidak mengecewakan diriku dan masa depanku yang akan aq kejar, walaupun terkadang lelah dan berat kaki ini melangkah, salah satu yang tak mampu aku bayangkan jika sebelah sayapku untuk mengepakkan setinggi2nya impianku dan cita2ku harus lepas, "ayank" nama panggilan ini yang biasa aku sebut untuk memanggilanya, seseorang yang selalu mendukung dan memotivasi dengan "caranya",, dan aku suka ^^, sampai detik inipun aq hanya bisa mengakui bahwa di balik kemampuanku menjadi seperti ini ada kehebatan seorang wanita yang kembali dengan caranya menyayangiku, mencintaiku,, apa adanya dan dia biasa aku sebut "ayank",, makasih honey, makasih sweety your are my inspiration, aq kagum padamu

Hope




Harapan ,impian, cita - cita sangatlah penting bagi setiap manusia dalam melakukan aktifitas, karena dengan harapan seseorang  dapat meruabah keadaan dari yang hanya berjalan menjadi berlari, dari yang hanya diam menjadi bergerak dan bekerja, dari yang tadinya murung menjadi tersenyum, harapan memanglah sangat berarti, tapi terkadang terlalu banyak berharap juga bisa menjadikan seseorang kembali berjalan dan menunduk ketika terjadi kegagalan atas apa yang di harapkannya  atau mungkin tidak sesuai dengan yang di inginkan, seperti harapan dalam sebuah hubungan pasangan.  Kadang bisa membuat menangis tersenyum tertawa marah, giat bekerja  bahkan justru putus as. Bagaimana menggunakan harapan itu sesuai pada tempatnya? J , bagi saya berharaplah dengan sederhana dan jangan lupa bahwa di balik sebuah harapan itu harus ada kerja keras dari apa yang di harapkan serta jangan lupa juga untuk tetap berdoa, jangan pernah jatuh karena kegagalan dari sebuah harapan, karena dengan kegagalan kita belajar, dengan ketidak sesuaian harapan kita bisa menyesuaikan, mari kita melompat lebih tinggi untuk mencapai sebuah harapan,,

catatan Quantum Ikhlas

dialah yang mambuat yang tidak ada menjadi tampak nyata
dan meskipun nyata ada, Dia pulalah yang membuatnya
menjadi tampak
"Jalaluddin Rumi"

engkau berfikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di
dalam dirimu tersimpan kakuatan tak terbatas
"Ali bin Abi Tholib"

Dunia ini tidak pernah diam meskipun dalam kebeningan selalu bergetar
dalam vibrasi yang tertangkap panca indra
"Albert Camus"

semua itu ada dalam dirimu, Mintalah melalui dirimu sendiri
"Jalaluddin Rumi"

otak manusia seperti mesin yang bisa melakukan perawatan sendiri
ia bisa meneymbuhkan dirinya dari segala kerusakkan internal
sambil bergerak ke tingkat kinerja yang lebih tinggi
"Prof Robert Oates and Gerald Swanson Ph.D"

Hati memiliki logilka yang tidak mampu di pahami
oleh akal pikiran
"Blaise Pascal"

Para ilmuwan sudah menemukan 'God-spot'
atau pusat spiritualis dibagian temporal lobe otak manusia
sirkuit saraf ini, jika diaktifkan dapat berfungsi seperti antena
yang membuat kita tersambung dengan kekuatan ilahi
"Dr. Ebrahim Kazim"

Seorang hamba di antar hamba-hamba ku mencari kedekatan
dengan-ku melalui amalyang diwajibkan atasnya
maka is sungguh-=sungguh menjadi dekat kepada-ku
melalui amal sholeh yang ikhlas sampai aku mencintainya
aku menjadi telinganya yang dengannya ia mendengar
aku menjadi matanya yang dengan nya ia melihat
aku menjadi lidahnya yang dengannya ia berbicara
aku menjadi tangannnya yang dengannya ia memukul
bila dia mnyeruku, Aku menjawab
dan bila dia meminta dari-ku sesuatu, Aku memberinya
"Imam Baqir

TIPS Meminimalisir PERTENGKARAN

Hindari melakukan hal2 berikut ini :
1. Menyalahan dan menuduh.
Pernyataan-pernyataan yang seringkali justru cenderung menjadi teriakan-teriakan seperti, "Kenapa kamu selalu begitu? Ada apa denganmu sebenarnya? Bisakah kamu melakukan sesuatu yang benar? Lagi-lagi kamu melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat! Masalahmu adalah kupingmu tidak berguna tau!" merupakan ungkapan-ungkapan yang tidak boleh hadir dalam kehidupan pernikahan Anda. Jangan sekali-kali pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan seperti ini.

2.Memberi label.
Memberi label disini seperti dengan mengatakan pasangan sebagai pelupa, pikun, pemalas, ceroboh, bodoh dan lain2. Label-label seperti ini juga jangan pernah izinkan terucap dari mulut Anda dan pasangan Anda. Karena bukannya berubah, pasangan Anda justru akan semakin menjadi seperti label yang kerap kali Anda lontarkan.

3.Mengancam.[color=gray]
Pernyataan-pernyataan ancaman seperti. "Kalau kamu...., kamu akan rasakan akibatnya!". NAda-nada ancaman seperti iini justru harus dijauhkan dari kehidupan pernikahan Anda.

4. Menguliahi dan memarahi.
Tidak ada orang yang suka dikuliahi dan diceramahi seperti anak kecil. Sebagai orang dewasa yang merasa dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri, pernyataan2 seperti inijustru dapat melukai harga diri pasangan yang pada akhirnya berpotensi merenggangkan hubungan suami istri dalam pernikahan.

Dalam mengubah pasangan, yang perlu Anda tanamkan dalam diri Anda asalah perlunya membangun motivasi yang lahir dari dalam (inner motivation). Dengan demikian, perubahan yang dilakukan pun tidak secara terpaksa dan dapat bertahan lama.
Namun sayangnya banyak orang justru menggunakan keempat cara diatas dengan dalih membantu pasanngan agar menjadi pribadi yang terbaik. PAdahal bisa jadi masalahnya ada didalam diri Anda yang tidak dapat menerima pasangan apa adanya sehingga memaksanya berubah sesuai dengan keinginan Anda.
Padahal dengan melakukan keempat cara tersebut hanya akan membuat hati pasangan dipenuhi emosi negatif yang justru akann memunculkan perasaan2 negatif, harga diri yang rendah, perasaan tidak mampu, tidakpenting dan tidak berguna. Lalu, tanpa cinta dan penerimaan dari pasangan maka tidak lama lagi perilaku negatif dan situasi yang tidak kondusifpun akan terjadi.

Kabar baiknya adalah masih ada cara lain yang dapat Andagunakan untuk mengubah pasangan tanpa menimbulkan pertengkaran. Cara-cara tersebut adalah :

1. Jadikan pasangan merasa dirinya penting.
Semua orang dewasa ingin merasa bahwa dirinya penting dan ternyata jika diberikan keperca dan tanggung jawab meskipun hal itu adalah suatu uang menantang, cenderung akan dilakukan dengan upaya yang terbaik. Seringkali yang menjadi penyebab pasangan kita rentan terhadap perubahan adalah adanya perasaan merasa dirinya "kecil" dan tidak penting. Seakan-akan mereka adalah pihak yang . Seolah-olah kalah dalam pertarungan. Gunakan kata-kata, "Sayang, akan sangat menbantu jika kamu..., akan tahu hanya kamu yang bisa... akan tahu kamu dapat diandalkan...dll."

2. Bicarakan perasaan Anda.
Seringkali pasangan melakukan sesuatu yang salah karena mereka hanya memikirkan dirinya sendiri dan belum menyadari bahwa tindakan itu berdampak pada orang lain. Umumnya pasangan suami istri mencintai dan peduli terhadap pasangannya. Nah, ketika pasangan menyadari betapa mereka telah menyakiti pasangan Anda, mereka akan lebih bersedia bekerjasama. Misalnya saja daripada ngomel kerena tagihan pulsa telepon yang tiap bulan selalu naik dan mengatakan dirinya sebagai orang boros, lebih baik jika Anda mengutarakan kekhawatiran dan kecemasan Anda jika biaya bulanan selalu terpotong untuk membayar tagihan pulsa yang selalu bertambah.

3.Jelaskan masalahnya.
Dengan menjelaskan masalahnya pada pasangan, justru Anda tidak sedang dalam popsisi menyerangnya. Yang ada sebenarnya adalah Anda sedang memberikan kesempatan kepadanya untuk berpikir tentang tindakan yang telah dilakukannya. Dengan demikian, pasanagn Anda akan melakukan suatu kebiasaan baru untuk menyelesaikan masalah. Misalnya daripada menh\gatakan, “kamu itu dengarkan, anjing peliharaanmu berisik. Mau menunggu sampai dia mati? Kamu sudah janji mamu merawatnya kan?” sebaiknya Anda mengatakan, “say, kelihatannya puppy laper tuch…”

4. memberikan pilihan
Pada umumnya tidak senang dikendalikan (disuruh-suruh) karena mengganggu kebutuhan emosional mereka dalam hal kebebasan. Ketika pasangan tidak diberi kebebasan maka ada kecenderungan untuk berontak atau tidak peduli. Dengan memberikan pilihan dan kekuasaan untuk memilih kepada pasangan, maka akan lebih kuat dalam melakukan sesuatu dan memiliki komitmen dalam melakukannya. Trik ini untuk memberitahu pasangan mengenai konsesuensi pilihan yang dibuatnya dan terserah kepada pasangan (membuat mereka merasa penting) untuk membuat pilihan yang tepat. Misalnya saja saat Anda dan pasangan memiliki rencana untuk pergi keluar. Daripada menyuruhnya untuk segera menyelesaikan tugas dirumah, tanyakan kepadanya kapan ia hendak menyelesaikan tugas itu dan bagaimana dampak dari keputusan itu terhadap rencana Anda berdua.

Membangun keharmonisan dalam pernikahan bukanlah suatu hal yang mudah. Namun yakinlah perjuangan Anda berdua dalam membangun dan mempertahankan bahtera rumah tangga tidak akan pernah berakhir dengan sia-sia. Dan yang terpenting hadirkan Tuhan ditengah-tengah keluarga Anda.

Demikian tipsnya para agan2 dan agan2wati. Maaf ya kalo lepanjangan

kalo menurut agan2 dan aganwati tips ini bagsu jangan lupa kasi atau ya


sumber : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15737986






Jumat, 03 Agustus 2012

Sebuah Renungan Pernikahan

Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia..
suami yang kamu nikahi tidaklah semulia Muhammad saw.
tidaklah setaqwa Ibrahim..
pun tidak setabah Ayyub..
ataupun segagah Musa..
apalagi setampan Yusuf..
justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman
yang punya cita cita membangun keturunan yang soleh.

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama..
suami menjadi pelindung kamu menjadi penghuninya..
suami adalah nakhoda kapal kamu navigatornya..
suami bagaikan balita yang nakal kamu adalah penuntun kenakalannya..
saat suami menjadi raja kamu nikmat anggur singgahsananya..
seketika suami menjadi bisa kamulah penawar obatnya..
seandainya suami masinis yang lancang sabarlah memperingatinya.
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita perlunya iman dan taqwa..
untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah swt. karena memiliki suami yang tak segagah mana..
justru kamu akan tersentak dari alpa..
kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna didalam menjaga..
pun bukanlah Hajar yang begitu setia didalam sengsara..
cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah…
amin

what your say?

hati2x dengan perkataan karena bisa jadi apa yang sedang kita ucapkan sekarang menjadi doa dikemudian hari, hati2x dengan apa yang telah kita nasehatkan kepada orang lain, karena boleh jadi apa yang telah kita nasehatkan kepada orang lain akan segera diujikan kepada kita, dan dengan ujian itu apakah kita telah siap or just talk and not more, sehingga jalan yang terbaik adalah diam,

Minggu, 24 Juni 2012

tetesan air


seperti tetesan air pada batu yang membuat batu itu akhirnya berlubang, seperti itulah bagaimana kita menghadapi orang yang keras kepala sekalipun, hanya dengan rutinitas air yang menetes pada batu secara konstan dan terus menerus akhirnya batu pun berlobang oleh tetesan air tersebut, mau mencoba?? silahlkan buktikan :), khususnya pada pasanganmu yang sedikit keras kepala, dan sebetulnya semua itu tergantung kita juga sih bisa bertahan dalam seleksi pasangan (alam.red) atau tidak :D, jika tidak bisa yang leaved or jika bisa take it, jika pasangannmu wanita sesungguhnya di dalam keras kepala mereka terdapat kelembutan yang mendalam, tergantung bagaimana kita membuatnya mulia, ada kutipan bagus dari MTGW dan aq rasa bisa menjadi salah satu pathokan bagaimana kita bisa saling memuliakan pasangan, cekibrooot

Bagi seorang pria,
penyerahan diri yang sangat indah
adalah penyerahan diri
kepada wanita yang dicintainya.

Namun,

Seberapa besar penyerahan pria
kepada wanita,
bergantung kepada wanitanya.

Pria akan senang dikuasai
oleh wanita yang membentuknya
menjadi pribadi yang besar.

Wanita yang menuntut
untuk dimulaikan oleh prianya,
haruslah wanita yang memuliakan prianya.

Maka wanita yang merindukan
belahan jiwa yang hebat,
haruslah wanita yang mencemerlangkan
kehebatan prianya.

ketika jatuh cinta

Yaa Allah…
Saat aku menyukai seseorang...
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir..
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Yaa Allah…
Ketika aku merindukan seseorang...
Rindukanlah aku pada sosok yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Yaa Allah…
Jika aku mencintai seseorang..
Cintakanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Yaa Allah…
Ketika aku sedang jatuh cinta...
Jagalah cinta itu..
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Yaa Allah…
Ketika aku harus berucap " Ana Uhibbuka…. "
Biarlah kukatakan pada yang hatinya tertaut padaMu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa..
Dicintai seseorang adalah sesuatu..
Dicintai seseorang yang kau cintai sangatlah berarti..
tetapi…
Dicintai oleh Sang Pencipta adalah SEGALANYA..."

Teman smaku Kekasihku Sekarang

dia wanita yang sangat keibu2an menurutku, walaupun ketika jauh dia mencurahkan kemanjaannya dalam setiap ucapnya, tapi ketika dekat setiap dekap santuhannya sudah memperlihatkan naluri keibuannya dan bagiku inilah yang aku cari selama ini, nyaman dan mendamaikan, 7 tahun yang lalu dia temanku sma dan sekarang telah menjadi kekasihku, kelak semoga menjadi pendamping hidupku, ibu dari anak2ku (amiiin ya rabb), benar kata orang yang namanya jodoh nggk kemana, walaupun kita dipisahkan dengan jarak sekalipun walaupun laut memisahkan kita(untuk sementara amiiiin) tapi hati lah yang mentautkan kita berdua, cinta sayang percaya segalanya terbentuk dengan apa adanya berjalan seperti air mengalir, terdengar sejuk dan menentramkan seperti mata air yang mengalir ke ujung hilir, seperti itulah dendangan hatiku bersamanya, bagiku dia sempurna dan menyempurnakan hidupku, setia, tulus cinta dan sayangnya padaku turut menguatkan perjalanan hidupku,

love you ayank :)

Jakarta punya cerita

kira2 apa yang aku jalani saat ini seperti yang tertulis pada judul, terlalu berat memang dengan kondisi yang masih sangat terbatas, suka tidak suka harus tetap semangat menjalani aktifitas untuk menghilangkan kejenuhan terkadang aq pun pulang larut malam, ibarat kata dari pada cuma becek di kolam mendingan basah kuyup nyemplung sekalian, aq perjelas bahwa yang aq jalani saat ini sangatlah "Berat" akan tetapi semua hanya berkahir pada sebuah keyakainan bahwa usaha yang saat ini di lakukan pasti membuahkan hasil, dan semua akan indah pada waktunya tapi ini teorinya, walaupun praktenya juga sama aja,, sama-sama beraaats