Sabtu, 25 Agustus 2012

Semua akan indah pada waktunya (LDR.red)

1. Berdoa yang banyak kepada sang pemilik hati
2. Kesabaran
3. Keseriusan
4. Ketelatenan
5. terus bercita - cita

       Beberapa point di atas setidaknya memberiku jalan dalam mencapai garis finish untuk mengatakan bahwa LDR tidak selamanya "bubar", hampir 3 tahun tepatnya bulan Desember 2012 LDR ini berjalan, dan detik ini aku memproklamasikan bahwa LDR bukanlah hal yang horor dalam sebuah hubungan, banyak penggalan cerita yang unik, menarik, membahagiakan bahkan sampai yang tragis (klo ini sediki berlebihan mungkin ya) , kira-kira seperti itulah di balik kisah LDR, semua kembali ke masing-masing pribadi dalam mengawalinya, komitmen, kepercayaan, tanggung jawab, dan setia merupakan sedikit "bumbu dapur" dalam menyelaraskan hubungan ini, berbicara masalah unik, menarik dan bahagia ada satu ritme yang membuat hubungan LDR itu special salah satunya ketika kita akan bertemu kekasih, rasa dag dig dug teriring bersamaan dengan langkah untuk menuju pujaan hati, kalo orang muda bilang berasa seperti awal pacaran, semua orang yang ada di sekliling kita ngontrak, dan yang ada adalah Kita
       Bagi seorang lelaki butuh mental baja dan kebesaran jiwa agar kaum hawa nyaman dan dapat menari dengan kemanjaannya, semakin besar kesanggupan seorang pria dalam menerima kemanjaan seroang wanita semakin besar juga penghargaan seorang wanita terhadap pria tersebut, jika menyimak dari perkataan pak mario kurang lebih seperti ini :
Dada laki-laki harus mengambil bentuk batu granit besar yang lebar, yang boleh digunakan oleh wanita kecintaannya untuk menari dalam ketidak-stabilan emosinya – sampai dia menemukan keanggunan sejatinya yang akan menjadi peninggi kelas Anda sebagai laki-laki.

Wanita yang hebat itu tidak akan tampil menjadi pendamping yang menghebatkan Anda, jika Anda tidak menghebatkan kesabaran dan pengertian Anda kepadanya.

Janganlah menjadi laki-laki yang demikian kecil, yang hanya bisa merasa besar dengan membuat wanitanya menangis.

Come on! Laki-laki itu pembesar kehidupan.

Membiarkan wanita Anda menari dan menyanyi bergembira karena penerimaan dada Anda yang luas itulah yang menjadikan Anda laki-laki yang pantas disandingkan dengan sehebat-hebatnya wanita.

Ingat ya? Seperti Anda juga, wanita yang hebat membutuhkan waktu untuk menampilkan keindahan sejati dari jiwanya.

Bersabarlah untuk wanita Anda, sebagaimana Anda mengharapkan dia bersabar untuk Anda.

Sudah … sana gih, manjakan wanitamu itu, agar engkau dimanjakan oleh Tuhanmu.

Sedikit menguraikan beberapa point diatas yang merupakan kunci dalam proses LDR, langkah awal adalah kita perlu banyak berdoa kepada Sang pencipta karena DIAlah sang pemilik hati kekasih hatimu, dan bahwa manusia perlu ikhtiar adalah langkah ke-2 setelah memanjatkan doa dan memasrahkan kepada-NYA,  mulai untuk tingkatan selanjutnya yaitu kesabaran, kesabaran dalam menggapai cita-cita dan impian karena "Semua akan indah pada waktunya", selain itu juga kesabaran terhadap pasangan kita khususnya kemanjaan seorang wanita :), langkah selanjutnya adalah keseriusan dan ketelatenan yang merupakan 2 hal penting dalam menyikapi proses untuk menuju jenjang pernikahan(lahir dari sebuah komitmen), yang pasti tidak ada yang sia-sia di dunia ini ketika kita mau berusaha apalagi untuk menggapai sesuatu yang baik, berprasangka baik kepada sang Kholiq adalah yang terpenting, yang terkahir adalah jangan pernah berhenti ataupun takut untuk bermimpi dan menggapai cita-cita cinta kita,,

Salam LDR :)

Sabtu, 04 Agustus 2012

Khitbah Rekoso

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya.

Melalui ta'aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah.

Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.

Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda.

Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka menggenapkan agamanya.

Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk 'merebut'
sang perempuan muda, dari sisinya.

"Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya.

"Iya, Pak," jawab sang muda.

"Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? " tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.

"Ya Pak, sangat mengenalnya, " jawab sang muda, mencoba meyakinkan.

"Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model seperti itu!" balas sang setengah baya.

Si pemuda tergagap, "Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu."

"Lamaranmu kutolak. Itu serasa 'membeli kucing dalam karung' kan, aku tak mau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.

Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?" balas sang setengah baya, keras.

Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang lelaki muda. Bisiknya, "Ayah, dia dulu aktivis lho."

"Kamu dulu aktivis ya?" tanya sang setengah baya.

"Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di Kampus," jawab sang muda, percaya diri.

"Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo rumahku ini kan?"

"Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak yang nggak datang kalau saya suruh berangkat."

"Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok mau ngatur keluargamu?"

Sang perempuan membisik lagi, membantu, "Ayah, dia pinter lho."

kyai dan santri

Seorang kyai sepuh bercerita di suatu waktu, ada salah satu santrinya yang mendatanginya sambil membawa ayam dan pisau tajam, wajah santri itu sangat serius dan agak kebingungan.

“assalammualaikum Kyai…” tukas santri.

“waalaikumsalam…., ada apa?” jawab kyai

“saya dari tadi kok bingung ya Kyai….saya mau potong ayam ini, lantas apa yang menjadikan ayam ini mati?, pisau saya yang tajam ini atau allah?” santri bicara dengan suara yang bingung gemetar.

Sang kyai tersenyum menjawab.

“Yang punya kuasa menghidupkan dan mematikan ya cuma allah, berapa lama sih kamu nyantri, kok semacam itu aja ditanyakan, sudah jelas kan?”

santri menggeleng keras, kemudian bicara dengan nada tegas plus agak berteori.

“belum kyai, saya percaya bahwa pisau saya inilah yang mematikan ayam ini…”

Kyai kembali tersenyum dan menghampirinya.

“kalau kamu percaya itu ya silahkan, sekarang saya bantu potonmg ayam itu, kamu yang potong biar saya yang pegang ayamnya….”

Santri mengangguk dan menyerahkan ayam yang dibawanya, kyai memegang kaki dan sayap ayam itu. santri menarik nafas sambil membersihkan bulu-bulu di sekitar “target eksekusi” sang ayam yaitu lehernya.

kembali kyai tersenyum dan berkata.

“kamu yakin pisau itu yang mematikan ayam ini ya..bukan allah!”

Santri mengangguk sambil meniup pisaunya pelan. bilah pisau yang putih mengkilap itu menempel di leher ayam. santri mulai menggoreskan bilah tajam itu, tapi tak terjadi reaksi apa-apa. bilah tajam itu tak mampu menembus kulit tipis sang ayam. berkali-kali santri mencoba lagi, tapi tetap tak terjadi apa-apa, ayam itu seolah memiliki ilmu kebal. sang santri mulai terlihat pucat.

“belum diasah ya pisaunya?” tanya kyai.

Santri menoleh pelan dan lemah.

“baru aja saya asah kyai, untuk belah bambu aja pisau ini bisa…”

Sang kyai mengangguk kemudian kembali berkata bijak.

“coba kamu yakini bahwa yang mampu mematikan hanya allah, baca bismillah…”

Santripun mengikuti instruksi sang kyai, kembali bilah pisau menempel di leher sang ayam.

“Bismillahirohmanirohim…”

darah segar muncrat dari leher sang ayam. sang santri terdiam kaku dan pucat menyaksikan apa yang baru terjadi. dengan malu dia menatap sang kyai. sang kyai hanya tersenyum penuh makna.

Al Amin dan Unta

Di Negeri Antah Berantah, hiduplah seorang remaja dengan lampu ajaib. Pemuda tersebut bernama Al Amin, dan lampu ajaib yang berisikan jin yang dapat mengabulkan semua permintaan.

Di tengah terik matahari yang panas. Al Amin mengeluh karena hanya dengan berjalan kaki menyeberangi gurun pasir yang sangat panas itu. Suatu ketika Al Amin mempunyai ide untuk meminta unta agar dia tidak berjalan kaki lagi. Mantera pemanggil jin pun di ucapkan Al Amin.

Al Amin : Bul Gombal Gambul ….
Al Amin : Bul Gombal Gambul …….
Al Amin : Dut … Duuut…. Duuuuuuut ….
Al Amin : Woy,… keluar bego !!!
Jin : Sorry bro telat, abis lembur gua soalnya bini minta jatah. Haa Haa Haaa….
Al Amin : Ada ada loe Jin. Jin keluarin unta dong, cape gua jalan kaki.
Jin : Siap Bos !!! “TIIING !” (unta pun seketika ada di depan mata)
Jin : Ada cara ni bos, tiap kamu bersyukur unta akan jalan dan lari cepat.
Tapi kalo kamu mengumpat unta akan berhenti.
Al Amin : Oke lah coy ….

Akhirnya unta pun di naiki Al Amin. “Alhamdulillah” , unta pun jalan. “Alhamdulillah Wa Syukurillah” , unta pun berlari cepat. Asik ga cape lagi gua. “Alhamdulillah Hirobbil Alamin” , unta pun melesat kencang bagaikan kuda sembrani. Tiba-tiba di depan Al Amin ada jurang dia pun berteriak “GOBLOK !!! Ada jurang! Berenti GOBLOK!!!

Sssstt…. Ciiiiitt……
Unta pun tepat berhenti di ujung tepi jurang. Al Amin pun senang karena selamat. Lalu dia pun mengucapkan “Alhamdulillah,, selamet gua”.

AL AMIN PUN MASUK JURANG ……

suasana hati

suasana hati itu terkadang bisa membuat diri seseorang marah, sedih, tertawa bahagia(gila.red),tertawa sinis (klo ini silahkan interpretasikan sendiri :P), jengkel, gemes, "gragetan" kata orang jawa bilang, dsb,, sepertinya hasil dari suasana hati yang kita miliki banyak juga :D, tapi pernah gak terfikir bahwa suasana tersebut dapat membuat dampak baik maupun buruk bagi diri?, misal orang yang marah atau jengkel lah,, biasanya dari tampang muka udah keliatan kucel, jelek, pokoknya udah nggk enak di pandanglah, tikus aja mungkin takut klo pandang2an wkwkwkwkw,,, ini sisi buruknya tapi ada juga sisi manfaatnya bagi orang yang marah seperti ini,, akan terhindar gerak-gerik tikus yang suka "nyolong" makanan (mungkin lho ya,, namanya juga berkhayal wkwkwkw), dan gak akan mengeluarkan biaya untuk membali racun tikus,, kecuali untuk dia minum sendiri,,, (bunuh diri wkwkwkw), dan lebih manfaat lagi ketika marah itu bisa membuatnya untuk membangkitkan motivasi agar segera bertindak misal, untuk cita2 yang akan di raih,, mungkin ada yang baru nyelesein skripsi artinya cita2 untuk menyelesaikan skripsi harus segera terealisasikan, atau masalah project yang harus segera selesai tepat pada waktunya, atau juga masalah pekerjaan yang juga harus segera selesai,,, , nah sekarang bagaimana kita mengambil sisi suasana hati kita yang negatif untuk di alirkan ke arah yang positif dalam bentuk tindakan,,, minimal hasilnya bisa bermanfaat buat kita sendiri maupun orang lain,, :) , keep control your heart and do case positif dan yakinlah,, apapun yang kita dapatkan yang dampaknya bisa merubah suasana hati kita, pasti ada sisi manfaatnya, tinggal bagaimana kita dapat mengerti dan memahami apa yang terjadi saat itu, entah kita harus mengkoreksi diri sendiri atau kita harus semakin bersyukur,, :)

aku padamu

Entahlah apa yang kini terasa di dalam hati sesungguhnya. Terkadang ada rasa suka, sayang, kesal bahkan benci. Perasaan-perasaan yang kadang hadir dihati secara tak terduga. Berputar-putar dan terbolak balik dalam dada ini secara bergantian. Hal lumrah bagi seorang wanita, seperti juga aku mungkin…

Rasa cinta dan sayang terhadap makhlukNya terkadang membuatku bermutasi menjadi seseorang dengan karakter yang berbeda, dengan tindak tanduk yang juga jauh berbeda dgn aslinya. Inikah yang dinamakan asmara.Hahay….sepertinya iya….

Cintaku padanya membantuku tersenyum pagi hingga malam hari. Dunia pun rasanya penuh bunga-bunga saat kudengarkan suaranya, maklum jarak pandang yang cukup jauh membuatku harus berpuas diri dengan keadaan yang ada. Rindu yang tertahan, menjadi pelengkap penderita dari perasaanku yang terkadang sama tidak jelasnya dengan kelakuanku saat aku bersamanya.Alhamdulillah, syukurku padaNya atas anugrah rasa yang luar biasa ini. Tentu cinta padaMu takkan pernah terkalahkan, meskipun cintaku padanya tak jua kuabaikan. Romansa yang mungkin terlalu “Lebay” untuk gadis seusiaku, namun tetap coba kunikmati dengan segenap jiwaku.

sadar

Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah ‘proses usaha’.
Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan ‘nama’. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang ‘melekat’ pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA.
Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.
Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.
Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan.
Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

who and how to do it

judul diatas memaknai saya pribadi yang sampai sekarang masih belajar tentang arti kehidupan, ketika kita hidup berarti kita mulai membalikkan jam pasir kita yang suatu saat akan habis, entah itu habis dengan waktu yang singkat dan akhirnya kita tiada tanpa memberikan apresiasi maupun kontribusi apapun terhadap sekeliling kehidupan kita atau justru sebaliknya, bagaimana pendapatmu tentang kesuksesan?, apakah dengan karir yang akhirnya mencapai titik terpuncak kita bisa membanggakan diri kita, atau harta yang sangat berlimpah hingga apapun kita inginkan "keturutan"/ terlaksana sampai pada akhirnya kita ada pada posisi jenuh yang semuanya serba "keturutan", bagaimana dengan kontribusi kita yang justru dapat menghasilkan kebahagiaan bagi orang lain?apakah sudah kita tanamkan pada diri kita,, dan sebetulnya inipun menjadi pertanyaan pada diriku disetiap langkahku,, banyak hal yang tidak melulu harus mengejar impian atas keegoisan kita, sementara sekeliling kita masih membutuhkan uluran tangan kita sehingga mengharuskan atau minimal sadar bahwa kita dibutuhkan untuk menjadikan orang yang bermanfaat buat mereka, setelah itu apakah kita sudah ikhlas?, sedikit cuplikan hadist yang aku ingat dan semoga tidak salah, "sebaik - baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat buat sekelilingnya (HR BUKHORI)", sedangkan islampun mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang "rahmatan lil 'alamin" tidak hanya "rahmatan lil muslimin", banyak paradigma orang terdahulu yang sampai sekarang justru menyudutkan kita pada keberhasilan pribadi yang akhirnya dapat di banggakan lagi - lagi secara pribadi,, sedangkan yang seharusnya kita termasuk saya pribadi lakukan adalah seberapa besar kontribusi dan apresiasi serta manfaat yang bisa kita berikan kepada kehidupan sekitar kita? sebelum setiap butiran pasir kehidupan yang sudah berpindah tempat habis dan kitapun tiada,,

Perjuangan Militer

tak terasa hampir 3 bulan rasanya di sebuah kantor lembaga yang letaknya di daerah duren sawit jakarta timur, banyak pelajaran yang di ambil dari sini(jakarta.red) mulai dari beratnya menjalani hidup di ibukota sampai dengan suka duka perjalananku dengan-nya, dan menurut ku hidup terlalu cepat tanpa di lewati dengan resiko dan tantangan, seperti pohon kelapa semakin tinggi menjulang kelangit maka terpaan badaipun kian melesat kencang, sehingga butuh extra hati2 dalam menjaga pondasi, hari ini dan kemarin sudah banyak hal yang mengandung unsur pro dan kontra terhadap apa yang aku jalani, tapi menurut diriku pribadi, pro dan kontra mereka adalah bentuk perhatian walaupun terkadang membuat hati ini jengah dan ingin berlari menepi sendiri jauh dari keributan ibukota, termasuk klakosn mobil motor, dan padatnya penduduk jakarta, sekelumit hidup yang kian memanas dan mendidihkan otakku serta pikiranku, tapi memang seperti inilah hidup tidak selamanya seseorang di puja dengan kemampuannya, terkadang juga perlu di caci dengan keputusannya, walaupun mereka pun sebetulnya bukanlah penentu masa depan kita sepenuhnya, hanya diri kitalah yang mempu menentukan masa depan itu sendiri, survive dan metode MPC(Mboh Piye Carane) sekarangpun harus di jalani, walaupun ada beberapa pihak yang merasa kecewa,, tapi biarlah, setidaknya aku tidak mengecewakan diriku dan masa depanku yang akan aq kejar, walaupun terkadang lelah dan berat kaki ini melangkah, salah satu yang tak mampu aku bayangkan jika sebelah sayapku untuk mengepakkan setinggi2nya impianku dan cita2ku harus lepas, "ayank" nama panggilan ini yang biasa aku sebut untuk memanggilanya, seseorang yang selalu mendukung dan memotivasi dengan "caranya",, dan aku suka ^^, sampai detik inipun aq hanya bisa mengakui bahwa di balik kemampuanku menjadi seperti ini ada kehebatan seorang wanita yang kembali dengan caranya menyayangiku, mencintaiku,, apa adanya dan dia biasa aku sebut "ayank",, makasih honey, makasih sweety your are my inspiration, aq kagum padamu

Hope




Harapan ,impian, cita - cita sangatlah penting bagi setiap manusia dalam melakukan aktifitas, karena dengan harapan seseorang  dapat meruabah keadaan dari yang hanya berjalan menjadi berlari, dari yang hanya diam menjadi bergerak dan bekerja, dari yang tadinya murung menjadi tersenyum, harapan memanglah sangat berarti, tapi terkadang terlalu banyak berharap juga bisa menjadikan seseorang kembali berjalan dan menunduk ketika terjadi kegagalan atas apa yang di harapkannya  atau mungkin tidak sesuai dengan yang di inginkan, seperti harapan dalam sebuah hubungan pasangan.  Kadang bisa membuat menangis tersenyum tertawa marah, giat bekerja  bahkan justru putus as. Bagaimana menggunakan harapan itu sesuai pada tempatnya? J , bagi saya berharaplah dengan sederhana dan jangan lupa bahwa di balik sebuah harapan itu harus ada kerja keras dari apa yang di harapkan serta jangan lupa juga untuk tetap berdoa, jangan pernah jatuh karena kegagalan dari sebuah harapan, karena dengan kegagalan kita belajar, dengan ketidak sesuaian harapan kita bisa menyesuaikan, mari kita melompat lebih tinggi untuk mencapai sebuah harapan,,

catatan Quantum Ikhlas

dialah yang mambuat yang tidak ada menjadi tampak nyata
dan meskipun nyata ada, Dia pulalah yang membuatnya
menjadi tampak
"Jalaluddin Rumi"

engkau berfikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di
dalam dirimu tersimpan kakuatan tak terbatas
"Ali bin Abi Tholib"

Dunia ini tidak pernah diam meskipun dalam kebeningan selalu bergetar
dalam vibrasi yang tertangkap panca indra
"Albert Camus"

semua itu ada dalam dirimu, Mintalah melalui dirimu sendiri
"Jalaluddin Rumi"

otak manusia seperti mesin yang bisa melakukan perawatan sendiri
ia bisa meneymbuhkan dirinya dari segala kerusakkan internal
sambil bergerak ke tingkat kinerja yang lebih tinggi
"Prof Robert Oates and Gerald Swanson Ph.D"

Hati memiliki logilka yang tidak mampu di pahami
oleh akal pikiran
"Blaise Pascal"

Para ilmuwan sudah menemukan 'God-spot'
atau pusat spiritualis dibagian temporal lobe otak manusia
sirkuit saraf ini, jika diaktifkan dapat berfungsi seperti antena
yang membuat kita tersambung dengan kekuatan ilahi
"Dr. Ebrahim Kazim"

Seorang hamba di antar hamba-hamba ku mencari kedekatan
dengan-ku melalui amalyang diwajibkan atasnya
maka is sungguh-=sungguh menjadi dekat kepada-ku
melalui amal sholeh yang ikhlas sampai aku mencintainya
aku menjadi telinganya yang dengannya ia mendengar
aku menjadi matanya yang dengan nya ia melihat
aku menjadi lidahnya yang dengannya ia berbicara
aku menjadi tangannnya yang dengannya ia memukul
bila dia mnyeruku, Aku menjawab
dan bila dia meminta dari-ku sesuatu, Aku memberinya
"Imam Baqir

TIPS Meminimalisir PERTENGKARAN

Hindari melakukan hal2 berikut ini :
1. Menyalahan dan menuduh.
Pernyataan-pernyataan yang seringkali justru cenderung menjadi teriakan-teriakan seperti, "Kenapa kamu selalu begitu? Ada apa denganmu sebenarnya? Bisakah kamu melakukan sesuatu yang benar? Lagi-lagi kamu melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat! Masalahmu adalah kupingmu tidak berguna tau!" merupakan ungkapan-ungkapan yang tidak boleh hadir dalam kehidupan pernikahan Anda. Jangan sekali-kali pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan seperti ini.

2.Memberi label.
Memberi label disini seperti dengan mengatakan pasangan sebagai pelupa, pikun, pemalas, ceroboh, bodoh dan lain2. Label-label seperti ini juga jangan pernah izinkan terucap dari mulut Anda dan pasangan Anda. Karena bukannya berubah, pasangan Anda justru akan semakin menjadi seperti label yang kerap kali Anda lontarkan.

3.Mengancam.[color=gray]
Pernyataan-pernyataan ancaman seperti. "Kalau kamu...., kamu akan rasakan akibatnya!". NAda-nada ancaman seperti iini justru harus dijauhkan dari kehidupan pernikahan Anda.

4. Menguliahi dan memarahi.
Tidak ada orang yang suka dikuliahi dan diceramahi seperti anak kecil. Sebagai orang dewasa yang merasa dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri, pernyataan2 seperti inijustru dapat melukai harga diri pasangan yang pada akhirnya berpotensi merenggangkan hubungan suami istri dalam pernikahan.

Dalam mengubah pasangan, yang perlu Anda tanamkan dalam diri Anda asalah perlunya membangun motivasi yang lahir dari dalam (inner motivation). Dengan demikian, perubahan yang dilakukan pun tidak secara terpaksa dan dapat bertahan lama.
Namun sayangnya banyak orang justru menggunakan keempat cara diatas dengan dalih membantu pasanngan agar menjadi pribadi yang terbaik. PAdahal bisa jadi masalahnya ada didalam diri Anda yang tidak dapat menerima pasangan apa adanya sehingga memaksanya berubah sesuai dengan keinginan Anda.
Padahal dengan melakukan keempat cara tersebut hanya akan membuat hati pasangan dipenuhi emosi negatif yang justru akann memunculkan perasaan2 negatif, harga diri yang rendah, perasaan tidak mampu, tidakpenting dan tidak berguna. Lalu, tanpa cinta dan penerimaan dari pasangan maka tidak lama lagi perilaku negatif dan situasi yang tidak kondusifpun akan terjadi.

Kabar baiknya adalah masih ada cara lain yang dapat Andagunakan untuk mengubah pasangan tanpa menimbulkan pertengkaran. Cara-cara tersebut adalah :

1. Jadikan pasangan merasa dirinya penting.
Semua orang dewasa ingin merasa bahwa dirinya penting dan ternyata jika diberikan keperca dan tanggung jawab meskipun hal itu adalah suatu uang menantang, cenderung akan dilakukan dengan upaya yang terbaik. Seringkali yang menjadi penyebab pasangan kita rentan terhadap perubahan adalah adanya perasaan merasa dirinya "kecil" dan tidak penting. Seakan-akan mereka adalah pihak yang . Seolah-olah kalah dalam pertarungan. Gunakan kata-kata, "Sayang, akan sangat menbantu jika kamu..., akan tahu hanya kamu yang bisa... akan tahu kamu dapat diandalkan...dll."

2. Bicarakan perasaan Anda.
Seringkali pasangan melakukan sesuatu yang salah karena mereka hanya memikirkan dirinya sendiri dan belum menyadari bahwa tindakan itu berdampak pada orang lain. Umumnya pasangan suami istri mencintai dan peduli terhadap pasangannya. Nah, ketika pasangan menyadari betapa mereka telah menyakiti pasangan Anda, mereka akan lebih bersedia bekerjasama. Misalnya saja daripada ngomel kerena tagihan pulsa telepon yang tiap bulan selalu naik dan mengatakan dirinya sebagai orang boros, lebih baik jika Anda mengutarakan kekhawatiran dan kecemasan Anda jika biaya bulanan selalu terpotong untuk membayar tagihan pulsa yang selalu bertambah.

3.Jelaskan masalahnya.
Dengan menjelaskan masalahnya pada pasangan, justru Anda tidak sedang dalam popsisi menyerangnya. Yang ada sebenarnya adalah Anda sedang memberikan kesempatan kepadanya untuk berpikir tentang tindakan yang telah dilakukannya. Dengan demikian, pasanagn Anda akan melakukan suatu kebiasaan baru untuk menyelesaikan masalah. Misalnya daripada menh\gatakan, “kamu itu dengarkan, anjing peliharaanmu berisik. Mau menunggu sampai dia mati? Kamu sudah janji mamu merawatnya kan?” sebaiknya Anda mengatakan, “say, kelihatannya puppy laper tuch…”

4. memberikan pilihan
Pada umumnya tidak senang dikendalikan (disuruh-suruh) karena mengganggu kebutuhan emosional mereka dalam hal kebebasan. Ketika pasangan tidak diberi kebebasan maka ada kecenderungan untuk berontak atau tidak peduli. Dengan memberikan pilihan dan kekuasaan untuk memilih kepada pasangan, maka akan lebih kuat dalam melakukan sesuatu dan memiliki komitmen dalam melakukannya. Trik ini untuk memberitahu pasangan mengenai konsesuensi pilihan yang dibuatnya dan terserah kepada pasangan (membuat mereka merasa penting) untuk membuat pilihan yang tepat. Misalnya saja saat Anda dan pasangan memiliki rencana untuk pergi keluar. Daripada menyuruhnya untuk segera menyelesaikan tugas dirumah, tanyakan kepadanya kapan ia hendak menyelesaikan tugas itu dan bagaimana dampak dari keputusan itu terhadap rencana Anda berdua.

Membangun keharmonisan dalam pernikahan bukanlah suatu hal yang mudah. Namun yakinlah perjuangan Anda berdua dalam membangun dan mempertahankan bahtera rumah tangga tidak akan pernah berakhir dengan sia-sia. Dan yang terpenting hadirkan Tuhan ditengah-tengah keluarga Anda.

Demikian tipsnya para agan2 dan agan2wati. Maaf ya kalo lepanjangan

kalo menurut agan2 dan aganwati tips ini bagsu jangan lupa kasi atau ya


sumber : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15737986






Jumat, 03 Agustus 2012

Sebuah Renungan Pernikahan

Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia..
suami yang kamu nikahi tidaklah semulia Muhammad saw.
tidaklah setaqwa Ibrahim..
pun tidak setabah Ayyub..
ataupun segagah Musa..
apalagi setampan Yusuf..
justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman
yang punya cita cita membangun keturunan yang soleh.

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama..
suami menjadi pelindung kamu menjadi penghuninya..
suami adalah nakhoda kapal kamu navigatornya..
suami bagaikan balita yang nakal kamu adalah penuntun kenakalannya..
saat suami menjadi raja kamu nikmat anggur singgahsananya..
seketika suami menjadi bisa kamulah penawar obatnya..
seandainya suami masinis yang lancang sabarlah memperingatinya.
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita perlunya iman dan taqwa..
untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah swt. karena memiliki suami yang tak segagah mana..
justru kamu akan tersentak dari alpa..
kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna didalam menjaga..
pun bukanlah Hajar yang begitu setia didalam sengsara..
cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah…
amin

what your say?

hati2x dengan perkataan karena bisa jadi apa yang sedang kita ucapkan sekarang menjadi doa dikemudian hari, hati2x dengan apa yang telah kita nasehatkan kepada orang lain, karena boleh jadi apa yang telah kita nasehatkan kepada orang lain akan segera diujikan kepada kita, dan dengan ujian itu apakah kita telah siap or just talk and not more, sehingga jalan yang terbaik adalah diam,