Jumat, 03 Agustus 2012

Sebuah Renungan Pernikahan

Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia..
suami yang kamu nikahi tidaklah semulia Muhammad saw.
tidaklah setaqwa Ibrahim..
pun tidak setabah Ayyub..
ataupun segagah Musa..
apalagi setampan Yusuf..
justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman
yang punya cita cita membangun keturunan yang soleh.

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama..
suami menjadi pelindung kamu menjadi penghuninya..
suami adalah nakhoda kapal kamu navigatornya..
suami bagaikan balita yang nakal kamu adalah penuntun kenakalannya..
saat suami menjadi raja kamu nikmat anggur singgahsananya..
seketika suami menjadi bisa kamulah penawar obatnya..
seandainya suami masinis yang lancang sabarlah memperingatinya.
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita perlunya iman dan taqwa..
untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah swt. karena memiliki suami yang tak segagah mana..
justru kamu akan tersentak dari alpa..
kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna didalam menjaga..
pun bukanlah Hajar yang begitu setia didalam sengsara..
cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah…
amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar